Selasa, 18 Desember 2012

Kabar UNAS 2013



Kabar gembira bagi kalian yang akan menghadapi unas tahun 2013,Jangan takut !!,Dunia nggak hancur kok santai aja!!,ha.ha..ha..Silahkan baca aja artikel dibawah ini mungkin dapat membantu kalian dalam mempersiapkan UNAS nantinya.

Pelaksanaan ujian nasional (unas) 2012 tingkat SMA dan sederajat hari pertama, Senin (16/4) berlangsung relatif lancar. Tahun depan, pemerintah menggenjot kemampuan siswa dengan menambah soal-soal kategori sulit. Selain itu, juga memperbanyak variasi soal menjadi sepuluh jenis.

Nuh menuturkan, salah satu upaya meningkatkan kualitas siswa adalah dengan mendongkrak tingkat kesulitan soal unas. Dia mengatakan, untuk tahun ini prosentase butir soal yang masuk kategori kesulitannya tinggi hanya 10 persen. Selanjutnya 60 persen butir soal masuk kategori tingkat kesulitan sedang. Dan sisanya sejumlah 30 persen butir soal masuk tingkat kesulitan rendah.

Menteri asal Surabaya itu mengatakan, bisa jadi tahun depan prosentase soal dengan tingkat kesulitan tinggi akan dinaikkan dari 10 persen menjadi 15 persen. "Memang kenaikannya tidak signifikan. Tetapi ini penting," katanya.

Selain itu, Nuh juga mengatakan untuk lebih menekan potensi kecurangan, pihaknya akan memperbanyak variasi soal. Tahun ini, Kemendikbud menetapkan ada lima variasi soal dalam satu mata pelajaran yang diujikan. Tahun depan, Nuh merencakan akan melipatgandakan variasi soal itu menjadi 10 variasi.

Dia mengatakan, Kemendikbud sudah mensosialisasi peta proyeksi unas 2013 ini supaya masyarkat bisa antisipasi. Para siswa bisa bersiap diri sejak dini. Sedangkan para guru juga bisa ikut menyesuaikan. Mantan menkominfo itu menuturkan, para siswa harus belajar lebih giat lagi karena tingkat kesulitan soal akan digenjot. Begitu pula bagi guru harus mengajar lebih baik lagi karena variasi soalnya akan diperbanyak.

Seperti diketahui, tahun depan pemerintah menghapus SNMPTN jalur ujian tulis. SNMPTN tahun depan hanya dilakukan dengan jalur undangan. Kelulusan calon mahasiswa pada jalur ini ditentukan oleh nilai rapor dan hasil unas.

Di tengah rencana itu, Nuh mengatakan Kemendikbud belum ada upaya untuk menaikkan standar kelulusan. Sampai kemarin, Nuh menuturkan tahun depan standar kelulusan dipatok dengan rata-rata minimal 5,5. Selain itu juga nilai minimal di setiap mata pelajaran yang di-unas-kan adalah 4.

Sementara itu, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Kabalitbang) Kemendikbud Chairil Anwar Notodiputro mengatakan, peningkatan tingkat kesulitan soal pada unas tahun depan dijalankan sesuai dengan pedoman. "Tujuannya supaya siswa mencapai standar kompetensi tertentu," kata pejabat asal pulau Madura itu.

Dia menuturkan, dengan semakin sulitnya soal unas, maka akan diimbangi dengan peningkatan kemampuan dan pengetahuan siswa untuk menyelesaikan soal tersebut. Dengan demikian, kedepan kualitas pelajar Indonesia bida disejajarkan dengan negara-negara yang sudah jagoan dalam dunia pendidikan. "Mau tidak mau, suka tidak suka kita harus membandingkan diri dengan negara lain. Kita tidak ingin terlalu ketinggalan," ujarnya kepada JPNN (grup padang-today).

Sehingga, sering cemas ketika menghadapi unas. Mereka cemas siswanya tidak mampu menjawab soal. Sebagian pendidik selama ini juga cenderung merasa senang dan aman dengan capaian yang telah direngkuh. "Harusnya sebagai pendidik memiliki semangat untuk terus meningkatkan kemampuan para siswa yang mereka ajar," urai Aman.Sumber:padang-today.com

Tidak ada komentar: